Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mosi Tak Percaya Berlanjut, Posisi Josep Maria Bartomeu di Barcelona Terancam

Mosi Tak Percaya untuk Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dilaporkan telah menembus angka 18 ribu.

17 September 2020 | 19.59 WIB

Bek Barcelona, Gerard Pique, bersama dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu setelah penandatanganan kontrak baru di stadion Camp Nou, Barcelona, 29 Januari 2018. Barcelona memperpanjang kontrak Gerard Pique, hingga 30 Juni 2022. REUTERS/Albert Gea
Perbesar
Bek Barcelona, Gerard Pique, bersama dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu setelah penandatanganan kontrak baru di stadion Camp Nou, Barcelona, 29 Januari 2018. Barcelona memperpanjang kontrak Gerard Pique, hingga 30 Juni 2022. REUTERS/Albert Gea

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi Josep Maria Bartomeu sebagai presiden Barcelona berada di bawah ancaman serius setelah mosi tidak percaya telah mencapai jumlah tanda tangan yang diminta. Penyelenggara mosi tidak percaya mencapai 18 ribu tanda tangan pada Kamis pagi waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokumen akan dibawa ke klub setelah seluruh jumlah tanda tangan diverifikasi. Barcelona akan memulai proses menuju referendum untuk memutuskan nasib Bartomeu untuk tetap menjabat sebagai presiden atau harus pergi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanggal pemungutan suara akan diumumkan pada 10-20 hari ke depan. Jika dua per tiga mendukung mosi tidak percaya, Blaugrana akan mencopot Bartomeu dari perannya sebagai presiden dan dilanjutkan dengan pemilihan presiden baru klub. Jumlah tanda tangan meningkat pesat setelah pada Rabu, 16 September, mosi tersebut hanya memiliki 14 ribu tanda tangan.

Bartomeu telah banyak dikritik oleh banyak anggota klub selama masa jabatannya. Tidak seperti kebanyakan klub, yang memungkinkan seseorang membeli saham Barcelona, para penggemar dapat menjadi anggota dan memberikan suara apabila ada masalah di klub tersebut. Menurut El Periodico, sebanyak 16.521 tanda tangan diperlukan mendukung mosi tidak percaya agar bisa memicu pemungutan suara.

Namun, beberapa di antaranya mungkin tidak valid sehingga mereka berharap mendapatkan sebanyak 18.000 untuk benar-benar memastikan mosi tersebut lolos. Pengajuan mosi ini merupakan upaya yang luar biasa dari gerakan "Mes Que un Mocio" atau "Lebih dari Sekadar Mosi" karena tanda tangan harus dikumpulkan secara langsung ketika tidak ada pertandingan berlangsung tanpa penonton selama pandemi.

Ini adalah keempat kalinya Barca mencoba menggulingkan presiden, atau yang ketiga dalam 12 tahun terakhir. Dikutip dari The Sun, Kamis 17 September 2020, Marc Duch, juru bicara inisiatif tersebut, mengatakan, "Kami memiliki cukup banyak tanda tangan dan pagi ini kami seperti menerima longsoran salju. Ini benar-benar gila."

Laporan tersebut menambahkan bahwa anggota berencana memberikan tanda tangan ke Barcelona Kamis malam ini. Klub memiliki waktu sepuluh hari untuk memvalidasi surat suara bagi anggota untuk menentukan masa depan Joseph Maria Bartomeu, yang juga sedang menghadapi tuduhan korupsi.

Mosi tidak percaya menjadi puncak kegeraman para penggemar Barcelona. Sebelumnya, para penggemar sudah marah dengan kekacauan klub, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bagi penggemar, musim 2019/2020 adalah musim yang mengecewakan karena Barca kehilangan mahkota La Liga dari rival Real Madrid dan tersingkir memalukan 8-2 di Liga Champions dari Bayern Munchen. Pertentangan dengan Lionel Messi juga menyulut amarah penggemar.

THE SUN | MARCA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus