Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo memuji cara Marc Marquez membalap tanpa rasa takut saat kembali dari cedera dan pemulihan selama sembilan bulan. Menurut dia, hasil comeback di MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve adalah alasan untuk menyebut Marc berasal dari planet lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tentang Marc Marquez, saya bahkan lebih terkejut dengan kembalinya dia, setelah sembilan bulan dari cedera super rumit, mungkin cedera terpanjang dalam sejarah sepeda motor, dan dia telah kembali membalap MotoGP tanpa takut melukai dirinya sendiri lagi," kata Lorenzo dikutip dari Crash, Selasa, 27 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah sembilan bulan dan tiga ronde operasi akibat komplikasi patah lengan kanan, Marquez akhirnya kembali di putaran ke-3 musim ini. Meski harus absen dalam waktu yang lama, Marquez mampu menempati posisi ketiga tercepat dalam latihan pembukaan, menempati urutan keenam saat mengawali balapan dan menyelesaikan balapan di urutan ketujuh.
Meskipun memiliki beberapa ketakutan saat menyesuaikan diri dengan MotoGP, Marquez menjadi satu-satunya pembalap Honda yang tidak jatuh sepanjang akhir pekan. "Ia tidak memiliki rasa takut dan mengambil risiko untuk mencapai hasil yang luar biasa. Dia berasal dari planet lain," kata Lorenzo.
Jorge Lorenzo meneruskan, "Mungkin perlu beberapa saat sampai dia kembali menjadi Marquez yang sesungguhnya seperti pada musim 2019. Ada juga rival baru yang lebih muda, seperti Fabio Quartararo di usia 21, Joan Mir di usia 22, Francesco Bagnaia 24. Tapi saya yakin Marc akan memenangkan balapan di kejuaraan dunia."
MotoGP 2021 memasuki putaran keempat musim ini. Balapan akan berlangsung di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez. Pertandingan diperkirakan akan berlangsung seru. Pada musim lalu, Fabio Quartararo berhasil merebut dua kemenangan di awal musim. Adapun Marc Marquez sudah tiga kali menang di sirkuit ini meski pada 2020 ia terjatuh dan gagal kembali sepanjang musim.