Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kimi Raikkonen tak terburu-buru memutuskan apakah ia akan terus membalap di Formula 1 atau pensiun setelah kontraknya dengan Alfa Romeo berakhir tahun ini.
Pembalap Finlandia berusia 40 tahun itu merupakan peserta paling senior di musim ini. Ia sudah 18 musim di Formula 1.
"Kami belum melakukan satu pun balapan. Situasi yang sangat aneh tahun ini, kita lihat saja," kata Raikkonen di Spielberg, Austria seperti dilansir laman resmi F1, Kamis, 2 Juli 2020.
Di sesi jumpa pers jelang seri pembuka di Austria itu Raikkonen juga menjawab pertanyaan seputar kans Alfa Romeo setelah finis peringkat delapan konstruktor tahun lalu.
"Dengan tes setiap tahun, mustahil mengatakan siapa ada di mana. Banyak spekulasi. Tapi di balapan pertama, kita selalu melihat cerita sebenarnya; dan kita tak pernah menjalani balapan pertama.
"Sekarang, beberapa bulan kemudian, kita akan melakukannya. Kami akan lihat di mana kami berada. Mereka akan membawa pembaruan, jadi siapa tahu? Kita lihat saja," kata juara dunia tahun 2007 itu.
Sementara itu, rekan satu tim Antonio Giovinazzi juga bersiap untuk musim keduanya bersama Alfa Romeo.
Pembalap asal Italia itu akan fokus balapan dan tak terlalu memikirkan posisinya dari ancaman pembalap junior jebolan akademi Ferrari dan Sauber, dua sumber talenta muda bagi tim, yang bisa merebut bangkunya tahun depan. "Setiap tahun, kalian memiliki tekanan, jadi bagiku ini akan serupa dengan tahun lalu.
"Tentu aku tahu di F2 banyak pembalap muda, khususnya dari akademi pembalap, tapi aku harus fokus dengan tugasku dan tak membuang waktu melihat para pembalap F2. Fokus di pekerjaanku, melakukan yang terbaik, dan kemudian kita lihat," kata Giovinazzi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini