Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MATANYA tajam mengikuti pergerakan shuttle cock. Gerak kakinya lincah. Sabetan tangan kidalnya keras tajam, kadang lemah menipu. Lawan pun terkecoh. Itulah aksi Setyana Mapasa, 15 tahun, gadis kelahiran Manado, di lapangan bulu tangkis Tangkas, Greenville, Jakarta Barat. ”Kalau tidak sombong, disiplin, dan tekun berlatih, kelak dia bisa bicara di tingkat internasional,” kata Hendri Saputra, sang pelatih, Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo