Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LANTAI panggung Graha Bhakti Budaya tiba-tiba penuh sepatu aneka bentuk. Enam belas penari—laki-laki dan perempuan—satu per satu masuk panggung membawa sepatu yang berbeda-beda model. Sepatu bot, sepatu sport, dan berbagai sepatu hak tinggi dengan aneka model trendi aneka warna. Sepatu itu dijejer-jejer di lantai. Enam belas penari itu kemudian membentuk delapan pasangan. Mereka berdiri—dan saling menggamit lengan di tengah-tengah hamparan sepatu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo