Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Striker Timnas Indonesia U 16, Sutan Zico, ternyata sempat menolak bergabung dengan skuad asuhan Fachri Khusaini. Hal ini diungkapkan oleh sang ayah, Oriyanto Jhosan, saat berbincang dengan Tempo, Rabu, 27 September 2017.
"Sebenarnya dipanggil kemarin ini (oleh Timnas) dia nggak mau. Dia nggak percaya diri karena pada awal seleksi, 50 besar saja nggak masuk," kata Oriyanto.
Zico memang pernah ikut seleksi timnas U 15 untuk berlaga di AFF U 15. Namun ia tak lolos. Zico pun melanjutkan latihan rutin di Chelsea Soccer Club Singapura dan di dua SSB lokal, yakni Bina Taruna dan Citra Pratama. Hingga pada Mei 2017 lalu, Zico terplilih ikut Bayern Youth Cup di Jerman.
Zico juga kemudian terpilih menjadi kapten tim LKG-SKF yang mewakili Indonesia di Gothia Cup 2017 di Swedia. Zico memborong lima gol dan membawa Indonesia juara grup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Prestasi yang diraih Zico itu membuat Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fachri Husaini pun kembali melirik Zico. Apalagi, skuad besutan Fachri meraih hasil mengecewakan di Piala AFF U-16.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fachri yang merombak skuadnya untuk menghadapi babak kualifikasi grup Piala Asia U 16 di Thailand pun memanggil Zico.
"Ada panggilan dari Fakhri. Dia (Zico) awalnya nggak mau. Dia kecewa, dia merasa tidak layak. Dia bisa mengkukur diri lah," kata Oriyanto yang juga seorang mantan pemain bola.
Oriyanto pun meyakinkan Zico untuk mengambil kesempatan seleksi kedua itu. Ia menyamakan panggilan itu sebagai panggilan negara untuk mengabdi, layaknya tentara.
"Saya bilang, 'Ayah dulu berharap dipanggil begini tidak dapat kesempatan. Kamu dipanggil begini juga jadi kebanggaan bagi keluarga' ," kata Oriyanto.
Setelah lama merenung, Zico akhirnya memutuskan ikut seleksi. Ia pun akhirnya terpilih dalam skuad yang dibawa Fakhri ke Thailand. Zico mendapat nomor punggung 9.
"Kalau dipikir lagi, ini kan suatu kesempatan buat saya bisa masuk timnas," kata Zico.
Sutan Zico akhirnya bisa membuktikan kepercayaan Fachri. Ia mencetak 10 gol dari empat pertandingan babak kualifikasi. Pada laga pertama, dia mampu menciptakan 5 gol ke gawang Kepulauan Mariana Utara meskipun hanya bermain setengah babak. Zico juga menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Timor Leste 3-1 lewat hattricknya. Terakhir dia juga memborong dua dari tiga gol Indonesia saat membungkam Laos 3-0.