Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tinju Dunia, 3 Promotor Ajukan Bantuan Perlindungan Keuangan

Sebanyak tiga promotor tinju dunia sepert Golden Boy, Mayweather, dan Top Rank Inc. mengajukan pinjaman melalui program perlindungan di AS.

8 Juli 2020 | 11.11 WIB

Promotor Bob Arum dan Manny Pacquiao (skysports.com)
Perbesar
Promotor Bob Arum dan Manny Pacquiao (skysports.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perusahaan promotor tinju dunia mengajukan bantuan keuangan melalui program pinjaman yang diluncurkan untuk memberikan bantuan ekonomi selama pandemi Covid-19. Associated Press melaporkan bahwa Golden Boy Promotions, Mayweather Promotions dan Top Rank Inc. masing-masing mengajukan dana melalui Program Perlindungan Paycheck (PPP).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Data jumlah bantuan tidak tersedia dari data yang dirilis oleh pemerintah federal. Dikutip dari Boxing Scene, Rabu, 8 Juli 2020, tiga perusahaan tersebut dikabarkan meminta antara US$ 350 ribu hingga US$ 1 juta untuk membantu mengimbangi dampak ekonomi dari krisis akibat virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, melalui Paycheck Protection Program (PPP), Kongres Amerika Serikat menluncurkan US$ 659 miliar pinjaman berbunga rendah yang tidak harus dibayar kembali. Syaratnya, perusahaan menerapkan uang itu untuk gaji karyawan, biaya sewa dan pengeluaran bisnis lainnya. Menurut laporan AP, sekitar US$ 130 miliar uang program tersebut sebelumnya tidak diklaim pada batas waktu 30 Juni. Sehingga, kejadian itu mendorong Kongres untuk memperpanjang batas waktu program hingga 8 Agustus.

Golden Boy Promotions adalah perusahaan milik juara tinju Oscar De La Hoya pada tahun 2002. Perusahaan ini mewakili salah satu bintang tinju terbesar, Canelo Alvarez, serta bintang-bintang yang sedang naik daun seperti Ryan Garcia ringan dan kelas welter Vergil Ortiz Jr. Adapun Mayweather Promotions, yang didirikan oleh Floyd Mayweather Jr pada 2007, mewakili juara ringan WBA Gervonta Davis dan mantan juara kelas menengah super WBC Badou Jack.

Pada 2019, Forbes memperkirakan bahwa Mayweather menghasilkan US$ 915 juta selama periode 2010-2017, yang membuatnya menjadi atlet profesional dengan bayaran tertinggi di dunia selama dekade itu. Mayweather, yang pensiun dengan rekor tak terkalahkan dan memenangkan gelar dunia pada lima kelas berat, menghasilkan lebih banyak uang daripada petinju mana pun dalam sejarah olahraga ini.

Top Rank Inc. milik Bob Arum telah menjadi salah satu perusahaan promosi tinju paling terkemuka selama lebih dari lima dekade. Ia mewakili dua dari lima petinju teratas, yaitu, Terence Crawford dan Vasiliy Lomachenko. Menurut laporan yang diterbitkan, tidak ada waralaba dari liga olahraga di Amerika Serikat, seperti NFL, NBA, MLB atau NHL, menerima uang program perlindungan itu. Tetapi, setidaknya empat tim Major League Soccer mengajukan dana perlindungan antara US$ 1-5 juta. Beberapa tim Nascar dan IndyCar juga disetujui untuk menerima dana bantuan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus