Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Justin Gaethje memprediksi Conor McGregor akan mengalahkan Dustin Poirier dalam pertarungan UFC 257 pada 23 Januari 2021. Menurut dia, duel keduanya adalah pertarungan UFC level tinggi. "Conor sangat bagus. Saya melihatnya mungkin menang, tapi menarik untuk melihat apakah Dustin punya peluang di kesempatan itu" kata dia dikutip dari The Sun, Senin, 21 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
The Notorious meremehkan rival lamanya di kelas bulu dalam pertemuan pertama mereka enam tahun lalu di UFC 178. Ia mencatatkan kemenangan KO pada ronde pertama. Kedua petarung MMA ini akan mendarat di Fight Island, Abu Dhabi, dalam pertarungan UFC awal tahun depa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski begitu, Gaethje tidak percaya bahwa perbedaan kelas berat akan berpengaruh besar pada pertarungan. "Saya tidak berpikir itu menjadi masalah. Saya pikir yang berbeda adalah pola pikir mereka. Mereka orang yang jauh berbeda sejak pertarungan pertama. Jadi itu akan menarik untuk dilihat."
Gaethje, yang gagal dalam upayanya untuk melengserkan raja kelas ringan Khabib Nurmagomedov di UFC 254, akan terus memantau Poirier vs McGregor jilid kedua. Dia bahkan sempat sesumbar dengan mengatakan bahwa, "Poirier dan McGregor akan segera bertarung, jadi saya ingin melawan pemenangnya."
Petarung asal Amerika Serikat itu meneruskan, “Saya dengan sepenuh hati percaya bahwa Anda harus meraih kemenangan untuk memperebutkan sabuk. Jadi tugas saya sekarang adalah mendapatkan kemenangan. Saya ingin berjuang untuk sabuk dan pada gilirannya, saya harus mengalahkan seseorang terlebih dahulu. Saya pasti akan melawan para pemenang untuk sabuk itu."
Conor McGregor, 32 tahun, belum pernah bertarung sejak pertarungan berdurasi 40 detik melawan Donald Cerrone, Januari lalu, di acara utama UFC 246. Adapun Poirier terakhir beraksi pada bulan Juni dengan mengalahkan Dan Hooker dalam pertarungan lima ronde di Apex UFC.