Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Video Aksi Gila Fenati dalam Balapan Moto2: Tarik Rem Lawan

Pembalap Marinelli Snipers, Romano Fenati, didiskualifikasi dari balapam Moto2 di San Marino dan diskors dua seri balapan.

10 September 2018 | 15.03 WIB

Pembalap Moto1 dari tim Marinelli Snipers, Romano Fenati. (La Giornata Sportiva)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pembalap Moto1 dari tim Marinelli Snipers, Romano Fenati. (La Giornata Sportiva)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Marinelli Snipers, Romano Fenati, didiskualifikasi dari balapam Moto2 di San Marino dan diskors dua seri balapan. Hukuman itu dijatuhkan karena ulahnya yang menarik rem pembalap lain saat berlomba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ulah Fenati, 22 tahun, memang terbilang edan. Saat berpacu dalam balapan di Misano, dia terlihat mencondongkan tubuhnya ke pembalap lain yang berusaha dia susul, Stefano Manzi. Ia kemudian mengulurkan tangan kirinya dan menekan tuas rem depan sang lawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akibatnya Manzi tampak kaget. Motornya terlihat bergoyang-goyang karena lajunya mendadak terhambat. Beruntung bagi Manzi, dia tak terjatuh sehingga tak mengalami cedera apapun. Namun, ia akhirnya jatuh sendiri beberapa putaran kemudian dan gagal finis. 

Lihat videonya:


Rupanya, aksi Fenati itu sebagai balas dendam karena sebelumnya ia sempat disenggol Manci sehingga meluncur ke luar lintasan. Ia langsung mendapatkan bendera hitam alias didiskualifikasi seusai kejadian itu. Pembalap Italia itu juga dihukum dua seri, sehingga akan absen di seri Aragon dan Thailand. Manzi sendiri dihukum enam grid karena aksinya pada Fenati.

"Fenati ditemukan telah sengaja mencoba membahayakan pembalap lain dengan mengganggu menggunakan mesinnya di trek. Ini bertentangan dengan artikel 1.21.2 dalam regulasi Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM," demikian pernyataan FIM. "Para pembalap harus membalap dengan cara yang bertanggung jawab, yang tak menimbulkan bahaya ke kompetitor atau peserta lainnya, baik di trek maupun di pitlane."

Pembalap MotoGP, Cal Crutchlow, menilai Fenati layak dihukum seumur hidup karena ulahnya itu. "Saya pikir ia seharusnya tak dibiarkan berlomba lagi," kata dia."Ia harusnya kembali ke garasi dan timnya harus langsung menendangnya."

Siapakah Fenati? Ia adalah sebenarnya pembalap yang lumayan berbakat. Ia memulai kiprahnya dari kejuaraan nasional Italia dan Spanyol kelas 125GP seri. Sejak 2002 ia berkompetisi di Moto3. Torehan terbaiknya adalah pada musim lalu saat jadi runner-up. Ia kemudian menjalani debutnya di Moto2 musim ini.

CRASH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus