Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lima bulan sebelum pembukaan musim World Supersport 300 atau WSSP300 di Sirkuit Aragón, tercatat belum ada perwakilan Honda dan hanya satu tim yang akan menggunakan motor KTM. Scuderia Maranga yang sebelumnya menggunakan Honda CBR500 tahun depan akan pindah menggunakan motor Kawasaki. Tahun 2018, hanya tim asal Italia ini yang menggunakan Honda CBR500R yang tidak kompetitif.
Baca: Ini Alasan Honda Tidak Pakai CBR250RR di Balap WSSP300
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Apalagi, Honda Racing Coperation atau HRC membekukan program yang digadang-gadang untuk mempersiapkan tunggangan yang kompetitif di balap supersport. Sebelummnya, HRC dikabarkan menyiapkan opsi meningkatkan kapasitas CBR250RR dengan produksi baru atau menyiapkan kit balapnya. Namun, cita-cita ini gagal setelah, HRC memilih fokus pada superbike yang lebih dari satu dekade tanpa gelar juara dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari 15 yang terdaftar, Kawasaki memiliki tim paling besar dengan 8 tim, disusul Yamaha dengan 5 tim dan satu tim KTM. Mundurnya tim Belanda Forton sehingga kekuatan tim KTM di Kejuaraan Dunia Supersport 300 memudar. Sejauh ini, hanya tim Freudenberg dari Saxony dikonfirmasi siap dengan dua unit KTM RC390.
Baca: Penyebab Honda CBR400 2019 Akan Pakai Desain CBR250RR
Galang Hendra Pratama, pembalap Yamaha Indonesia tercatat tetap berada di tim Urbis Motoxracing. Ia akan didampingi rekan baru Jacopo Facco. Ada pembalap bLU cRU baru menjadi jagoan Yamaha yaitu Beatrice Neila, pembalap wanita berusia 16 tahun. Sehingga pada musim 2019 sudah dikonfirmasi ada empat wanita Neila, Naud, Herrera dan Juara Dunia Ana Carrasco. Hanya saja Ana dikabarkan akan meninggalkan balap supersport.
SPEEDWEEK