Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Hadir di GPFE 2023 Yogyakarta, Chery Bicara Target Produksi Mobil Listrik

Chery untuk pertama kalinya mengikuti pameran pengadaan barang pemerintah atau Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2023.

15 Juli 2023 | 13.00 WIB

Omoda 5 di GPFE 2023. (Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Perbesar
Omoda 5 di GPFE 2023. (Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) untuk pertama kalinya mengikuti pameran pengadaan barang pemerintah atau Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, pada 12-14 Juli 2023 .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam pameran GPFE 2023, Chery membawa sejumlah unit andalannya, mulai dari Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5. Head PR Marketing PT CSI Rifki Setiawan mengatakan bahwa Chery juga menggaungkan soal rencana produksi dan pemasaran mobil listrik Omoda 5 EV di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk versi listrik Omoda 5 rencananya mulai produksi akhir tahun ini sampai awal tahun depan (2024)," kata Rifki, Jumat, 14 Juli 2023.

Lebih lanjut Rifki menuturkan bahwa Omoda 5 yang dipamerkan di GPFE 2023 masih merupakan unit konvensional. Meski begitu, dirinya yakin versi listrik SUV premium tersebut akan dibanjiri peminat pada tahun depan.

"Sejumlah instansi sudah banyak yang mencari mobil listrik sekarang, karena instruksi pemerintah meminta semua kendaraan dinas operasional beralih ke listrik semua," jelas dia.

Versi konvensional Omoda 5 bisa menjadi penguat keyakinan konsumen terutama instansi pemerintah. Rifki menyebut kualitas unit yang ditawarkan Chery tidak main-main meski berlabel brand asal Cina, terutama ketika nanti mulai memproduksi mobil listrik.

"Kualitas yang kami tawarkan tak kalah dengan mobil premium Eropa, baik material, interior, eksterior, dan kenyamanannya, bisa dilihat dan dirasakan langsung konsumen lewat pameran ini," kata dia.

Rifki menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah menjaring penjajakan kerja sama dengan sejumlah kampus di Tanah Air. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mengembangkan mobil listrik yang ramah lingkungan.

"Yang sudah kami jajaki kerjasamanya dengan ITB (Institut Teknologi Bandung), ITS (Institut Teknologi Surabaya), dan dalam waktu dekat dengan UGM (Universitas Gadjah Mada)," ujar dia.

Terlepas dari itu Rifki juga menyebut saat ini Chery fokus pada penambahan dealer atau showroom yang masih berjumlah 34 dealer yang tersebar di Indonesia.  "Untuk Yogya-Jawa Tengah kami targetkan tahun ini bisa menambah tiga dealer lagi sehingga total ada lima dealer, saat ini masih penjajakan lokasi yang tepat," tutup Rifki.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus