Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Honda CRF 150L Tidak Menggunakan Mesin CB150R, Ini Alasannya

Honda CRF 150L hadir dengan mesin baru berperforma tinggi 150 cc SOHC air cooled PGM-FI.

9 November 2017 | 18.39 WIB

PT Astra Honda Motor meluncurkan motor trail Honda CRF 150L untuk pasar Indonesia, Serpong, BSD City, Tangerang, 8 November 2017. TEMPO/Eko Ari Wibowo.
Perbesar
PT Astra Honda Motor meluncurkan motor trail Honda CRF 150L untuk pasar Indonesia, Serpong, BSD City, Tangerang, 8 November 2017. TEMPO/Eko Ari Wibowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Serpong - Honda CRF 150L hadir dengan mesin baru berperforma tinggi 150 cc SOHC air cooled PGM-FI. Mesin ini adalah pengembangan mesin Honda Verza 150, yang dipakai sejak era Mega Pro 150.

Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimum 9,51 kW (12,91 PS)/8.000 rpm dan torsi maksimum 12,43 Nm (1,27 kgf.m)/6.500 rpm.

Simak: Honda CRF 150L Menggunakan Sistem Injeksi, Ini Alasannya

Honda tak menurunkan motor ini dengan mesin Honda CB 150R, yang mampu menghasilkan tenaga lebih tinggi, 16 PS.

"Mesin CB 150R ini memang powerful, tapi mesin berpendingin air ini lebih sulit maintenance-nya," ujar President Director AHM Toshiyuki Inuma di Spring Club, Serpong, Kamis, 9 Oktober 2017.

Ia pun menyebutkan pertimbangan harga yang sesuai antara penggunaan dan kebutuhan power dengan medan offroad telah dilakukan. Karena itu, dipilihlah mesin yang sesuai dengan kebutuhan atau model saat ini. "Kami sudah membahas model ini bersama staf AHM dan Honda Jepang sejak tiga tahun lalu," ucapnya.

Baca: Honda CRF 150L Dirilis, AHM Siapkan Aksesori Mulai Harga Rp 100 Ribu

Large Project Leader CRF 150L Honda R&D Corporation Akihiro Momiyama mengatakan konsep motor Honda CRF 150L tak cocok dengan mesin CB 150R. Apalagi, kata dia, target motor ini adalah untuk pemula. "Mesin CB 150R adalah mesin motor untuk performa tinggi," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus