Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hari bersejarah bagi demokrasi di Indonesia adalah pada 20 September 2004,yaitu ketika berlangsungnya putaran kedua Pemilihan Presiden 2004. Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berpartisipasi adalah Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, dan pasangan Capres dan Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Muhammad Jusuf Kalla.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, pada tanggal 5 Juli 2004, telah diadakan putaran pertama Pemilihan Presiden atau Pilpres 2004, yang diikuti oleh lima pasangan calon. Jumlah pemilih terdaftar mencapai 153.320.544 orang, dan sebanyak 122.293.844 orang atau 79,76 persen dari total tersebut menggunakan hak pilihnya. Lebih dari 20 persen sisanya memilih golongan putih atau golput.
Dari total suara yang sah, yaitu sebanyak 119.656.868 suara atau 97,84 persen, Pasangan Wiranto dan Salahuddin Wahid (nomor urut 1) memperoleh 26.286.788 suara (22,15 persen), sementara Pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi (nomor urut 2) mendapatkan 31.569.104 suara (26,61 persen).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, Pasangan Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo (nomor urut 3) meraih 17.392.931 suara (14,66 persen), Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla (nomor urut 4) memperoleh 39.838.184 suara (33,57 persen), dan Pasangan Hamzah Haz dan Agum Gumelar (nomor urut 5) mendapatkan 3.569.861 suara (3,01 persen).
Karena tak ada pasangan yang mencapai lebih dari 50 persen suara, dilangsungkan putaran kedua Pilpres 2004 pada 20 September 2004. Pada putaran kedua ini, dua pasangan calon dengan perolehan suara tertinggi dari putaran pertama bersaing, yaitu Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Muhammad Jusuf Kalla dan Pasangan Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi.
Mengutip buku Kilas Balik Pemilihan Presiden 2004, Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang didukung oleh PDIP, Golkar, PPP, PBR, PDS, PKPB, dan PNIM, berhadapan dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, yang mendapat dukungan dari Demokrat, PKB, PKS, PAN, PBB, dan PKPI.
Hasil Pilpres yang diumumkan pada 4 Oktober 2004 menunjukkan partisipasi 77,44 persen dari 150.644.184 pemilih terdaftar. Dari total suara sah sebanyak 114.257.054 suara atau 97,94 persen, Pasangan Megawati-Hasyim memperoleh 44.990.704 suara (39,38 persen), sementara Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla meraih 69.266.350 suara (60,62 persen).
Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. Pelantikan mereka dilakukan pada 20 Oktober 2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pada malam pelantikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan anggota kabinet yang baru, membentuk Kabinet Indonesia Bersatu.
KILAS BALIK PEMILIHAN PRESIDEN 2004 | KPU
Pilihan editor: Anies Baswedan dan JK Sarapan Bersama: Santap Nasi Kuning dan Coto Makassar