Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, MAGETAN - Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur kembali menerima empat pesawat F-16 bekas pembelian dari Amerika Serikat dalam proyek Peace Bima Sena II. Jet tempur tipe C itu tiba pada Selasa, 12 Desember 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Pilot yang membawa ke sini menyatakan kondisi pesawat F-16 ini 100 persen bagus dan bisa langsung dioperasionalkan,’’ kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal pertama Samsul Rizal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, empat pesawat dengan nomor ekor TS-1624, TS-1626, TS-1630, dan TS-1640 ini memiliki beberapa kelebihan. Dari sisi persenjataan, misalnya, jarak tembak rudal termasuk kategori menegah atau sekitar 40 mil.
“Sistim persenjataannya lebih baik dari tipe A dan B yang tiba beberapa waktu lalu,’’ ujar Samsul kepada wartawan.
Petugas bea cukai memeriksa pesawat tempur F-16 di Shelter Skuadron Udara 3 sesaat setelah mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi, Magetan, Jatim, 20 Maret 2017. ANTARA FOTO
Dalam proyek Peace Bima Sena II, ia menuturkan, Indonesia bakal menerima 24 unit pesawat. Hingga kini, jumlah pesawat F-16 yang tiba di Indonesia sebanyak 22 unit. Empat di antaranya telah dikirim ke Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sebayak 16 lainnya berada di Skadron 3 Lanud Iswahjudi. Sedangkan dua lainnya masih di Hawai lantaran mengalami gangguan pada bagian mesin.
“Sedianya hari ini dikirim enam dari Hawai. Tetapi, yang dua masih menunggu perbaikan,’’ ujar Samsul.
Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Umum Lanud Iswahjudi Mayor Sus Tamsir, menambahkan pengiriman dua pesawat F-16 lainnya dijadwalkan pada bulan ini. Namun, hal itu tergantung dari proses perbaikan di Hawai. “Targetnya semua pesawat F-16 sudah dikirim tahun ini. Kalau nanti mau datang, akan kami kabari,’’ kata dia.
NOFIKA DIAN NUGROHO