Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>Andi Syamsudin Arsyad: </B></font><BR />Saya Bukan Preman

14 Juni 2010 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>Andi Syamsudin Arsyad: </B></font><BR />Saya Bukan Preman
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

DI Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsudin Arsyad, 33 tahun, adalah sosok yang nyaris tak tersentuh. Hampir semua pengusaha batu bara menyebut namanya dengan hati-hati—sebagian karena takut, yang lain karena segan. Kepada Tempo, yang menemuinya di griya tawang Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu pekan lalu, Haji Isam—begitu pemilik PT Jhonlin Baratama ini biasa disapa—menanggapi semua tudingan miring yang ditujukan kepadanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus