Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANGUNAN bernomor 12 di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya, itu tak banyak berbeda dari rumah di sekitarnya. Di tengah kepadatan perkampungan, bangunan bercat putih pucat ini hanya dikenali dari atapnya yang lancip dan tinggi. Hanya dari jarak kurang-lebih 15 meter kita bisa mengenali aroma sejarah bangunan ini: papan nama bertulisan ”Rumah Cagar Budaya” dan patung Wage Rudolf Soepratman bersama biola setinggi dua meter di halamannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo