Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KABAR miring itu terungkap dua pekan lalu. Di tengah rapat Panitia Kerja Aset Negara di Dewan Perwakilan Rakyat, pemerintah mengaku telah kehilangan lima persen saham di perusahaan pengelola Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Padahal sampai sekarang perusahaan itu masih menggunakan 44 hektare lahan bekas Bandar Udara Kemayoran yang merupakan aset Sekretariat Negara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo