Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesimpulan serupa juga datang dari United Nations Commission of Inquiry on East Timor (CIET, Komisi Penyelidikan PBB untuk Tim-Tim). Komisi bentukan PBB ini terdiri dari lima orang dan diketuai Sonia Picado Sotela dari Kosta Rika. Sejak Kamis 25 November lalu, mereka terjun ke lapangan: Dili, Lospalos, Maliana, dan Liquica. Setelah itu, 4-8 Desember kemarin, mereka menelisik fakta di Jakarta. Laporan final akan mereka serahkan ke Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, 21 Desember mendatang, sebelum akhirnya Dewan Keamanan mengetukkan palu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo