Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Purnomo Sebut Alasan Pendukungnya Kecewa atas Pencalonan Gibran

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengatakan pendukungnya ada yang kecewa terhadap keputusan DPP PDIP merekomendasikan Gibran di Pilkada Solo

18 Juli 2020 | 14.16 WIB

Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Ketua bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berpose usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Ketua bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berpose usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengatakan wajar jika pendukungnya ada yang kecewa terhadap keputusan DPP PDIP merekomendasikan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Menurut dia, hal itu lazim karena pengurus PDIP Solo hingga anak ranting bulat mendukung dirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Perasaan kecewa, kok begini, itu kan lumrah. Karena mesti pikirannya, itu kaderisasi dari awal kok malah tidak diterima," kata Purnomo kepada Tempo, Sabtu, 18 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perebutan rekomendasi PDIP untuk Pilkada Solo memang sempat menghangat. Awal Juni lalu, PDIP Solo menolak surat pengunduran diri Purnomo dari pencalonan.

Meski begitu, Purnomo mengatakan kekecewaan itu masih dalam batas wajar dan tidak berkelanjutan. Ia pun belum mengetahui bagaimana selanjutnya instruksi DPP PDI Perjuangan serta PDIP Kota Surakarta terkait para kader yang kecewa.

"Saya kan hanya kader, tidak tahu bagaimana instruksinya, DPC PDIP juga ketuanya Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) bagaimana, kita lihat saja," kata dia.

Purnomo tak dicalonkan menjadi calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Partai memilih Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo yang dipasangkan dengan Teguh Prakosa, kader PDIP yang juga mantan Ketua DPRD Solo.

Purnomo tak menjawab tegas saat ditanya apakah ia sendiri sudah legawa dengan keputusan itu. "Ini tidak ada kaitannya dengan legawa atau tidak. Itu keputusan partai, realitanya begitu, harus saya hadapi," kata Purnomo.

Wali Kota Solo sejak 2013 ini telah diminta Presiden Jokowi untuk membantu Gibran di Pilkada Solo. Purnomo mengatakan pihak Gibran pun telah menghubunginya pada Jumat kemarin, 17 Juli 2020 seusai pengumuman rekomendasi di kantor DPD PDIP Jawa Tengah.

Gibran mengatakan ingin berkunjung ke rumah Purnomo. Namun Purnomo mengatakan pertemuan itu urung karena ia sedang tidak di rumah. "Ya nanti lain hari mau ke tempat saya lagi," ujar Achmad Purnomo.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus