Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Addin Jauharudin secara resmi sudah ditetapkan sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda atau GP Ansor periode 2024-2029. Dia terpilih secara aklamasi pada Kongres XVI GP Ansor 2024 yang digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jumat, 2 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Iya betul. Sudah selesai kongresnya. Alhamdulillah," kata Addin saat dihubungi Tempo pada Jumat malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Addin menggantikan Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut sebagai Ketua Umum GP Ansor. Yaqut, Menteri Agama di Kabinet Presiden Joko Widodo, menjabat ketua organisasi ini sejak 2016.
Yaqut dalam sambutan pembukaan Kongres GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat pagi, sudah mengatakan ia akan diganti Addin. Koleganya itu terpilih dalam pertemuan pra-kongres.
Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Dia merupakan Bendahara Umum PP GP Ansor 2016-2021, di masa kepemimpinan Yaqut.
Malang melintang di banyak organisasi kepemudaan, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di PMII ia pernah mengemban amanah sebagai pimpinan organisasi kemahasiswaan ini, yaitu sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII 2011-2013. Bahkan sebelumnya Addin juga pernah diamanahi sebagai salah satu Ketua PB PMII 2008-2010.
Di samping itu, Addin juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
“Kepemimpinan kami ke depan bakal membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama,” kata Addin.
Sebelum kongres bergulir, dalam tradisi organisasi terdapat forum pra-kongres yang diikuti oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah GP Ansor dari seluruh Indonesia.
Pra-Kongres terbagi menjadi tiga zona, masing-masing zona terdiri dari beberapa wilayah. Yakni, Zona I digelar di Batam pada Sabtu 13 Januari 2024. Zona II di Surabaya pada Senin 15 Januari 2024. Serta Zona III di Makassar pada Selasa 16 Januari 2024.