Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
THEODORUS Pawika berdiri di depan pintu rumah dengan tangan kosong. Di seberang pagar, ratusan orang menggenggam batu, parang, panah, dan tombak. Mereka memaksa Theodorus mengeluarkan warga pendatang yang dia sembunyikan di dalam rumah. Massa menghardik sambil mengacung-acungkan senjata. Theodorus, yang ditemani seorang cucu perempuannya, bergeming.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo