Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

AHY Bilang Belum Ada Permintaan ke Demokrat untuk Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

Jokowi membantah tudingan dia cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta dengan menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah parpol.

5 Juli 2024 | 09.39 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan belum ada permintaan dari pihak-pihak tertentu kepada partainya untuk mengusung Kaesang Pangarep maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

AHY menuturkan Demokrat masih menggodok nama-nama yang diyakini tepat dan berpeluang menang dalam Pilgub Jakarta.

“Apakah sudah ada permintaan khusus tentang Mas Kaesang kepada Partai Demokrat? Belum ada,” kata AHY menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

Dia menyebutkan saat ini belum ada keputusan final untuk mengusung nama-nama tertentu di Pilgub Jakarta.

“Saya beberapa kali dalam diskusi dengan rekan-rekan politisi, termasuk juga partai-partai yang tergabung dalam KIM (Koalisi Indonesia Maju). Kita prinsipnya masih terus melakukan survei, survei-survei internal, penelaahan di lapangan, dan belum ada keputusan final terkait dengan sejumlah daerah yang tadi disebutkan,” kata AHY.

AHY menuturkan Demokrat juga belum menentukan calon-calon kepala daerah yang bakal diusung untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Kalau pun sudah ada, tentu pasti akan kami sampaikan. Yang jelas, Demokrat ingin sukses dalam pilkada ini. Kami ingin mendukung kader-kader termasuk tokoh-tokoh yang memiliki kans terbaik untuk menang,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini juga menegaskan partainya juga belum menentukan calon kepala daerah yang diusung untuk Banten.

“Ini juga masih sangat cair. Saya tahu masing-masing yang ingin menjadi kandidat sudah berikhtiar dengan segala strateginya, termasuk tentunya ada sejumlah kader utama Demokrat yang juga sedang mencari peluang,” kata AHY tanpa menyebutkan nama kader utama itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan Partai Demokrat pada prinsipnya senang jika ada kader-kadernya yang potensial, tetapi dia menekankan partai tetap harus realistis.

“Saya selalu menyampaikan kepada mereka, kita harus benar-benar realistis. Jangan hanya bermodalkan semangat, tetapi juga harus bermodalkan kesiapan-kesiapan lainnya,” ucapnya.

Selanjutnya, Jokowi membantah sodorkan Kaesang ke Parpol…

Sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyebutkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menawarkan nama Kaesang Pangarep untuk maju menjadi calon gubernur atau wakil gubernur di Pilgub Jakarta. 

Aboe mengatakan Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah parpol.

"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe dalam penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. "Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja.”

Meski demikian, Aboe tak membantah maupun membenarkan jika PKS menjadi salah satu partai yang ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Parpol lain, kata dia, juga memperoleh tawaran serupa.

Namun Jokowi membantah tudingan dia cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta dengan menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, ke sejumlah partai politik.

"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi usai meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat pada Rabu, 3 Juli 2024.

Jokowi mengklaim soal pilkada dan pencalonan itu urusannya partai politik. "Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai, jadi jangan ditanyakan kepada saya," tutur Jokowi.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan editor: Respons PDIP Soal Wacana Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus