Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Bahas Kebebasan Pers, Arab Kaget dengan Kondisi Indonesia  

Arab Saudi tertarik bagaimana Indonesia menata media melalui Dewan Pers. Dengan demikian tidak ada intervensi dari pemerintah atas media.

7 Maret 2017 | 18.08 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membacakan puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com)
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membacakan puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bersama Arab Saudi membahas pembangunan kebebasan pers yang terjadi di Indonesia dalam pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama Menteri Budaya dan Informasi Adel Zaid Al Toraifi.

"Kami berbicara mengenai mulai terbukanya pers di sana. Saya sampaikan di Indonesia ini dengan reformasi, ada undang-undang pers, tidak ada lagi kontrol oleh pemerintahan. Mereka kaget juga," kata Rudiantara ditemui di depan gerbang Hotel Raffles, Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.


Baca: Polisi Bentuk Tim Pemberantasan Terorisme Indonesia-Arab

Rudiantara menuturkan, dalam pertemuan paralel tersebut juga dibahas mengenai penyelenggaraan World Press Freedom Day yang akan diselenggarakan Indonesia pada Mei 2017.
Menkominfo mengatakan kedua negara perlu memanfaatkan perhelatan tersebut untuk memperkuat kerja sama di bidang media dan informasi. "Mereka tertarik bagaimana Indonesia menata industri persnya," tutur Rudiantara.

Negara Arab Saudi tertarik bagaimana Indonesia menata media melalui Dewan Pers. Dengan demikian tidak ada intervensi dari pemerintah atas kehidupan industri media. "Mereka mau belajar tentang itu dan mereka akan kirim utusan khusus untuk World Press Freedom Day," tuturnya.

Sejumlah menteri Arab Saudi memang ikut dalam rombongan bersama Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud yang berkunjung ke Indonesia sejak 1 hingga 9 Maret 2017.


Baca: Dana Kredit Rp 13,3 T Raja Salman Tak Cair Dalam Waktu Dekat

Sejumlah nota kesepahaman (MoU) kerja sama juga telah disaksikan penandatanganannya oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Salman, antara lain terkait sidang komisi bersama, pembiayaan pembangunan, bidang kebudayaan, bidang UMKM, bidang kesehatan, bidang aeronautika, bidang pendidikan dan penelitian, serta bidang ke-Islaman.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus