Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Begini Alasan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Timses

Pramono Anung menyebut memilih Cak Lontong agar kontestasi pilkada tidak terlalu tegang.

9 September 2024 | 23.58 WIB

Indro Warkop, Cak Lontong, dan Oki Rengga sebagai juri di Comic 8 Revolution. Foto: Falcon Pictures.
Perbesar
Indro Warkop, Cak Lontong, dan Oki Rengga sebagai juri di Comic 8 Revolution. Foto: Falcon Pictures.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -- Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan memilih Cak Lontong sebagai ketua tim sukses atau timses kemenangan. Menurut Pramono, komedian bernama asli Lies Hartono ini dipilih dengan tujuan agar dalam kontestasi perhelatan pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta tak terlalu tegang. "Pertarungannya bisa riang gembira. Bukan politik identitas, tapi politik gagasan," ujar Pramono seusai pertemuan dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia Jusuf Kalla.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pasangan bakal calon gubernur Jakarta dan wakilnya, Pramono Anung dan Rano Karno, bertemu Jusuf Kalla pada Senin malam. Pertemuan berlangsung kurang lebih 45 menit di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan membahas masalah Jakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono mengatakan, adu gagasan diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Jakarta. Pramono optimistis bisa memberikan tawaran dalam menyelesaikan masalah Jakarta. "Saya sudah belajar dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Tambora, Taman Sari untuk mendapatkan banyak hal. Mudah-mudahan semangat atau spirit bersama itu bisa untuk menyelesaikan masalah di Jakarta," ujar Pramono. 

Selama pertemuan dengan Jusuf Kalla, Pramono menyampaikan berbagai termasuk kunjungannya di sejumlah wilayah Jakarta. "Ada beberapa hal yang disampaikan. Beberapa menyelesaikan masalah pokok Jakarta seperti kemacetan, kebanjiran, dan daerah kumuh," kata Jusuf Kalla. 

Jusuf Kalla sebelumnya juga menerima kedatangan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil di kediamannya di Jakarta pada Kamis 5 September 2024. Dalam pertemuan tersebut Ridwan Kamil bertukar gagasan salah satunya sehubungan dengan penanganan kawasan kumuh di Jakarta. 


Pilihan Editor:

20 Tahun Pembunuhan Munir, LBH Bandung Singgung Kejanggalan Hilangnya Dokumen TPF

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus