Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menengok ke belakang, kita benar-benar bisa melihat gamblang kini betapa keliru ketika pada 1959 orang memuja langkah Sukarno memberangus parlemen dan menggelar Demokrasi Terpimpin yang diktatorial itu. Kini juga sangat jelas, betapa keliru, setelah Sukarno jatuh, orang mengelu-elukan Soeharto sebagai pahlawan baru.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo