Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ciuman maut di atas pesawat

John davy menolong wanita pingsan di pesawat malaysian airlines system (mas) dengan pernapasan buatan. wanita itu kemudian mati. john menuntut ganti rugi kepada mas untuk ganti rugi ongkos tes darahnya.

3 Oktober 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JOHN Davy menuntut maskapai penerbangan Malaysian Airlines System (MAS) agar membayar ongkos tes darahnya, Selasa pekan lalu. Tentara Australia ini takut ketularan penyakit menular. Pasalnya, dalam sebuah penerbangan menuju Sydney, Australia, awal September, tiba-tiba seorang penumpang bernama Louis Helen Warden jatuh pingsan. Davy, yang cekatan, langsung menolong wanita berusia 29 tahun itu. Ia melakukan pernapasan buatan, dengan menyedot dan mengembuskan udara lewat mulut si korban. Usaha itu ternyata sia-sia. Di saat pesawat mendarat di Singapura -- untuk sebuah pendaratan darurat -- jiwa Helen tak tertolong lagi. Kontan saja tentara ini ketakutan dan menuntut pihak MAS. Sayang tuntutannya tidak digubris. Alasannya, menurut pemeriksaan, Louis Helen Warden mati karena serangan jantung dan paru-paru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus