Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dedi Mulyadi Siap Berkomunikasi Kembali dengan Ridwan Kamil

Adanya wacana bahwa Ridwan Kamil yang akan kembali diusung Golkar, ditanggapi dengan candaan oleh Dedi Mulyadi.

22 Desember 2017 | 07.28 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (tengah), Ketua Bapilu Golkar Jawa Barat, Iswara (kanan), dan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriyadi (kiri) saat penyerahan surat resmi desakan penyelenggaraan Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza
Perbesar
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (tengah), Ketua Bapilu Golkar Jawa Barat, Iswara (kanan), dan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriyadi (kiri) saat penyerahan surat resmi desakan penyelenggaraan Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan belum berkomunikasi lagi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pasca pencabutan rekomendasi Golkar di Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Surat pencabutan sudah disampaikan langsung ke rumah Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ada petugas Bappilu yang mengantarnya, ada Bappilu masa ketua partai ngurus surat,” kata Dedi di Universitas Indonesia, Depok pada Kamis, 21 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Dedi, dirinya siap berkomunikasi lagi dengan Ridwan Kamil. Apalagi tadi ia sudah bertemu di acara yang diadakan Universitas Indonesia. “Ya saya mah terbuka saja mudah ditelepon, mudah di-Whatsaap, enggak ada masalah, kalau saya komunikasi dengan siapapun,” ujarnya.

Adanya wacana bahwa Emil yang akan kembali diusung Golkar, ditanggapi dengan candaan oleh Dedi. “Kan Golkar tidak pernah kemana-mana," kata dia.

Sementara itu, mengenai munculnya wacana memasangkan dirinya dengan Ridwan Kamil, Dedi mengaku tidak bisa menjawabnya karena sampai saat ini belum terjadi kesepakatan. “Jadi saya tidak akan menjawab perkara yang belum terjadi, yang sudah terjadi saja bubar apalagi yang belum terjadi," ujarnya.

Partai Golkar sebelumnya mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Rekomendasi dikeluarkan saat Setya Novanto masih menjadi Ketua Umum Golkar. Namun setelah Setya Novanto lengser, Ketua Umum Golkar yang baru Airlangga Hartarto membatalkan rekomendasi tersebut. Golkar beralasan Ridwan Kamil tak kunjung menetapkan Daniel Muttaqien yang disodorkan Golkar sebagai calon wakil gubernur mendampingi dia.

Adapun perihal nama pengganti Ridwan Kamil, DPP Golkar masih membahasnya dalam rapat evaluasi Pilkada. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan segala keputusan bisa saja muncul, baik keputusan Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar atau kembali ke Daniel Muttaqien.

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus