Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Deklarasi Dukungan Ganjar Pranowo Capres 2024, Relawan Jokowi Akui Ada Perpecahan

Perpecahan dukungan terhadap bakal calon presiden (capres) 2024 terjadi di internal organ-organ relawan Jokowi

5 Juni 2023 | 21.52 WIB

Relawan Jokowi-Gibran deklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 di Solo, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Relawan Jokowi-Gibran deklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 di Solo, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Perpecahan dukungan terhadap bakal calon presiden (capres) 2024 terjadi di internal organ-organ relawan Jokowi dan relawan Gibran Rakabuming Raka atau Gibran di Solo Raya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Belum lama ini, ada sekitar 40 orang yang mengatasnamakan diri Gerakan Rakyat untuk Prabowo atau GRP 08, menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di ajang Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inisiator aksi itu mengklaim sejumlah relawan Jokowi juga turut bergabung dengan GRP 08 itu untuk dukungan yang sama kepada Ketua Umum Partai Gerindra.  

Lalu pada Senin, 5 Juni 2023, ada Relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Deklarasi dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah menjadi capres itu dilangsungkan di kawasan Balekambang, Solo, Jawa Tengah. Mereka mengaku merupakan relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 dan relawan pendukung Gibran saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 dengan jumlah sebanyak 39 organ relawan. 

Adanya perpecahan dukungan di dalam internal organisasi relawan Jokowi-Gibran itu diakui oleh Teddy Saputra selaku koordinator lapangan deklarasi dukungan bersama kepada Ganjar Pranowo. Namun menurutnya, perpecahan dukungan itu hanya mengacu pada dua nama capres, yaitu Ganjar dan Prabowo.

"Jadi tidak kemudian serta-merta semua mendukung ke satu nama. Ada perpecahan, ada yang mendukung Pak Prabowo dan ada yang mendukung Pak Ganjar. Dulunya mereka relawan Pak Jokowi sebagai presiden dan relawan Mas Gibran sebagai Wali kota," ujar Teddy saat ditemui awak media menjelang deklarasi di Kota Solo, Senin, 5 Juni 2023.

Teddy menyatakan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo hari itu dilakukan untuk menegaskan arah dukungan para relawan Jokowi itu. Deklarasi sekaligus menegaskan bahwa tidak semua relawan Jokowi-Gibran mendukung Prabowo Subianto.

"Prinsipnya melalui kegiatan ini kami ingin menyatakan dukungan pada Pak Ganjar. Di mana beberapa waktu lalu sempat ada yang diklaim terkait relawan Jokowi yang mendukung Pak Prabowo," tuturnya. 

Ia tidak menampik dalam internal organ Relawan Jokowi-Gibran itu ada yang dukungannya ke Ganjar, ada pula yang dukungannya ke Prabowo. Namun menurutnya, dukungan itu bersifat pribadi. Terkait adanya perpecahan dukungan itu, Teddy mengatakan dari pihaknya akan bersikap profesional.

"Oke lah kita berbeda pilihan, silakan dengan gaya masing-masing untuk meyakinkan masyarakat pilihan mana yang lebih baik. Adapun untuk masalah gesekan-gesekan sebisa mungkin tidak ada gesekan dan untuk komunikasi juga diharapkan akan tetap terjalin baik," katanya. 

Lebih lanjut Teddy mengemukakan alasan para relawan Jokowi-Gibran ini lebih memilih mendukung Ganjar ketimbang Prabowo karena Ganjar adalah sosok yang dinilai mampu melanjutkan kerja-kerja dari Jokowi. 

"Jadi selama ini teman-teman yang kemarin mendukung Pak Jokowi itu merasa sosok yang memang mampu melanjutkan kerja-kerja Pak Jokowi adalah Pak Ganjar, seseorang yang setipe atau selaras, gaya-gaya kepemimpinan Pak Jokowi yang santun yang lebih lemah lembut istilahnya seperti itu adalah," ucapnya. 

Disinggung ihwal usulan calon wakil presiden (cawapres), Teddy mengatakan mereka telah sepakat tidak akan ikut mengusulkan cawapres. Ia kembali menegaskan bahwa aksi deklarasi itu untuk menyikapi adanya deklarasi relawan yang mengarahkan dukungan untuk Prabowo. Mereka juga ingin menunjukkan keberadaan dengan eksistensinya di Kota Solo dan sekitarnya.

"Yang jelas kami relawan yang ada di sini tidak akan ikut-ikut terhadap masalah calon wakil presiden," katanya.


SEPTHIA RYANTHIE 


 

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus