Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan alasan pihaknya tak memasang foto Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di baliho "Demokrat Bersama Prabowo". Di sejumlah daerah, baliho itu justru menyandingkan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Herzaky mengatakan, absennya wajah Gibran dari baliho itu merupakan bagian dari strategi. Demokrat harus mengalihkan dukungan dari Anies Baswedan, bacapres yang sebelumnya didukung Demokrat. "Bagaimana dalam waktu beberapa bulan membuat pemilih kami beralih ke Pak Prabowo," kata Herzaky kepada Tempo, Jumat, 10 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengalihkan dukungan kepada Prabowo, Herzaky mengatakan tahap pertama yang pihaknya lakukan adalah menjelaskan kepada konstituen bahwa Demokrat bersama Prabowo. Dia mengatakan perancangan, eksekusi, dan penyebaran baliho itu telah berlangsung sejak September. "Ini gelombang ketika Gibran belum ada," kata Herzaky.
Herzaky mengatakan, tak mudah bagi Demokrat untuk mengalihkan dukungan dari Anies kepada Prabowo. Per Agustus, dukungan pemilih Demokrat kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah mencapai 70 persen. "Enggak mudah bagi kami dukung salah satu capres kemudian berbalik arah," kata Herzaky.
Dalam strategi Demokrat, Herzaky mengatakan setiap daerah memiliki karakteristik sendiri. "Saat ini kami pasang baliho 'Demokrat Bersama Prabowo'. Di daerah-daerah tertentu, kami fokuskan AHY dan Prabowo. Tapi ada daerah yang ingin sosok SBY dimunculkan," kata Herzaky.
Herzaky mengatakan, saat ini sudah banyak daerah mengajukan desain-desain yang memasangkan foto Prabowo dan Gibran. "Apalagi masa kampanye nanti mulai 28 Oktober. Silakan dicek dan dibandingkan dengan partai-partai lain," kata Herzaky.
Politikus Demokrat Andi Arief telah mengungkapkan dukungan partainya kepada Gibran usai kunjungan Mantan Wali Kota Solo itu ke kediaman AHY. Andi mengaku dukungan partainya mengarah kepada pasangan Prabowo-Gibran. "Arahnya menuju seperti itu," kata Andi Arief kepada Tempo, Ahad, 22 Oktober 2023.
Demokrat sebelumnya telah resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang beranggotakan partai-partai pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Pilihan Editor: Demokrat Bantah Dukung Prabowo-Gibran untuk Incar Kursi Menteri