Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dilantik Jadi Kapolri, Idham Azis Naik Pangkat Jadi Jenderal

Sebelum naik pangkat menjadi jenderal, Idham Azis terlebih dulu mengambil sumpah jabatan sebagai Kapolri.

1 November 2019 | 10.21 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Komjen Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo melantik Komjen Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis resmi mendapat kenaikkan pangkat satu tingkat menjadi jenderal setelah dilantik sebagai Kepala Kepolisian RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Presiden RI menimbang dan sebagainya, mengingat dan sebagainya, memutuskan, menetapkan dan sebagainya. Kesatu, menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada perwira tinggi Kepolisian RI atas nama Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis menjadi Jenderal Polisi terhitung mulai tanggal ditetapkan Keppres ini," kata Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kenaikan pangkat yang didapat Idham tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 98/Polri Tahun 2019. Sebelum naik pangkat menjadi jenderal, Idham terlebih dulu mengambil sumpah jabatan yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rada tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata," kata Idham mengulang sumpah yang dibacakan Jokowi.

Idham menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri.

Idham merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988. Lelaki kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini dikenal berwawasan di bidang reserse dan antiteror. Jabatan terakhir Idham Azis adalah sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus