Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suara akrab dan ramah terdengar di gagang telepon. Asghar Ali Engineer, 61 tahun, pemikir Islam liberal, berada di kantornya, Pusat Studi Masyarakat dan Sekularisme, di Kota Mumbai (dulu Bombai), India, ketika wartawan TEMPO Kelik M. Nugroho mewawancarainya melalui telepon internasional, Jumat sore pekan lalu. Insinyur teknik sipil itu lebih dikenal sebagai aktivis reformasi politik di India, jurnalis, dan ahli Islam. Lebih dari 35 judul buku ditulisnya. Pemikirannya yang kritis dengan pisau analisis sejarah berhasil membersihkan mutiara Islam dari debu-debu sejarah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo