Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika itu, sejumlah sumber TEMPO merujuk "Daniel si alap-alap perkara" sebagai aniel Djoko Tarliman, seorang pengacara dan dosen Universitas Surabaya. Belakangan terbukti, tuduhan ke arah Tarliman itu sama sekali tak benar. Bukan dia orangnya. Tarliman tidak pernah terlibat dalam praktek yang menodai dunia peradilan itu. Yang dimaksud ternyata adalah seorang lain yang juga bernama Daniel alias Frangky Budianto.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo