Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal (Purn) Farouk Muhammad Saleh meninggal pada hari ini, Kamis, 18 Februari 2021. Farouk, yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah ini meninggal di usia 71 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan Farouk meninggal karena sakit. Rusdi menyebut jenazah Farouk akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Meninggal karena sakit dan akan dimakamkan siang ini di TMP Kalibata," kata Rusdi kepada wartawan, Kamis, 18 Februari 2021.
Farouk Muhammad Saleh lahir di Bima, 17 Oktober 1949. Ia menempuh pendidikan di Akabri Kepolisian, Magelang, dan lulus pada 1972. Selain menjabat Kapolda NTB (2001), dia juga pernah menjadi Kapolda Maluku pada 2001-2002.
Baca: Mantan Kapolda NTB Farouk Muhammad Saleh Meninggal
Farouk pernah menjadi Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Rektor Universitas Bung Karno, dan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Dia aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan menjabat sebagai Ketua Majelis Percepatan Pembangunan Daerah.
Farouk juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2009-2014 dan 2014-2019. Pada 2014-2017, ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPD. Pada 2020, ia mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyebut Farouk yang meninggal hari ini adalah salah satu tokoh terbaik dari Polri. "Kita berduka atas kepergiannya, semoga diampuni dosa-dosanya dan mendapat surga-Nya," kata Mahfud lewat akun Twitternya, Kamis, 18 Februari 2021.
BUDIARTI UTAMI PUTRI