Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, berjanji akan memberikan insentif untuk para guru agama di Indonesia jika terpilih dalam Pilpres 2024. Dia mengklaim bakal menyisihkan Rp 4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai program tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ganjar, hitung-hitungan itu dia dasarkan dari skema yang pernah dia terapkan saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. “Kami pernah menghitung-hitung waktu itu, anggarannya kurang lebih Rp 4 triliun kalau memakai pola Jawa Tengah,” kata dia saat menghadiri acara Masayekh di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah pada Ahad, 31 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganjar mengklaim pernah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230 ribu guru agama di Jawa Tengah pada 2023. Menurutnya, insentif itu diberikan untuk pengajar agama apapun, baik Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. "Kami berikan bantuan Rp 277 miliar untuk para guru agama," ujarnya.
Dia mengatakan jumlah agama di Jawa Tengah yang menerima insentif pada 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022, kata dia, jumlah itu sebesar 211 ribu orang.
Ganjar berujar peningkatan insentif itu merupakan bentuk apresiasi kepada guru-guru agama. “Itulah apresiasi kecil yang bisa kami sampaikan dan akhirnya mereka memberikan pendidikan yang baik, mengajarkan ilmu-ilmu agama, termasuk mengajarkan karakter dan budi pekerti,” kata dia.
Menurut Ganjar, baiknya ilmu agama akan mempengaruhi budi pekerti dan hubungan sosial. Hal tersebut jadi salah satu alasan dia memberikan insentif tambahan untuk para guru agama. “Maka, anak-anak ini jika bertemu dengan orang yang berbeda golongan, berbeda agama, dan berbeda suku, mereka akan merasa bersaudara sebagai warga negara Indonesia,” ujar Ganjar.
Program pemberian insentif untuk para guru agama, dikatakan Ganjar, sebagai bagian dari “21 Program Sat Set Ganjar-Mahfud”. Program tersebut merupakan upaya yang ditawarkan keduanya untuk mewujudkan visi mereka, yaitu “Indonesia Sehat, Terampil, dan Berdaya”.
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md merupakan pasangan calon yang diusung koalisi partai PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan Perindo. Mereka akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.