Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Bergerak Sendiri atau Mati

Kerap tersisih dari program-program pemerintah, komunitas transpuan bergerak secara swadaya. 

16 September 2022 | 00.00 WIB

Rully Malay di Sekretariat Waria Crisis Center, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani
material-symbols:fullscreenPerbesar
Rully Malay di Sekretariat Waria Crisis Center, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

ARUMCE Mariska terlihat semingrah menceritakan kemajuan usaha kain shibori miliknya. “Sekarang mulai kewalahan,” kata transpuan asal Yogyakarta itu ketika ditemui di Sekretariat Yayasan Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya), Selasa, 30 Agustus lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Shinta Maharani

Lulus dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Yogyakarta. Menjadi Koresponden Tempo untuk wilayah Yogyakarta sejak 2014. Meminati isu gender, keberagaman, kelompok minoritas, dan hak asasi manusia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus