Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEPUK tangan tak putus-putus terdengar dari ruang rapat pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di lantai delapan Gedung Nusantara III, kompleks parlemen di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu. Setiap nama baru pendukung amendemen Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan, belasan ”senator” yang hadir di sana bersorak girang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo