Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional 2023, Ini Hal yang Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade geografi internasional yang diadakan setiap tahun untuk siswa sekolah menengah atas itu akan dilaksanakan di Bandung pada 8-14 Agustus 2023.

31 Juli 2023 | 14.13 WIB

Empat pelajar Indonesia kembali membawa harum nama Indonesia di kancah internasional dengan berhasil meraih satu medali perunggu, dua medali perak, dan satu medali emas, serta juara satu poster competition di ajang Olimpiade Internasional Geografi atau International Geography Olympiad (IGeO) yang diselenggarakan secara daring pada 12-18 Juli 2022 di Paris, Prancis. Dok. Kemendikbud
Perbesar
Empat pelajar Indonesia kembali membawa harum nama Indonesia di kancah internasional dengan berhasil meraih satu medali perunggu, dua medali perak, dan satu medali emas, serta juara satu poster competition di ajang Olimpiade Internasional Geografi atau International Geography Olympiad (IGeO) yang diselenggarakan secara daring pada 12-18 Juli 2022 di Paris, Prancis. Dok. Kemendikbud

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia siap menjadi tuan rumah pelaksanaan International Geography Olympiad (IGeO) 2023. Olimpiade geografi internasional yang diadakan setiap tahun untuk siswa sekolah menengah atas itu akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada 8-14 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Indonesia akan mengirimkan lagi delegasi yang merupakan talenta terbaik dari hasil seleksi bertahap yang kemudian dibina dengan baik,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Hendarman dilansir dari situs Pusat Prestasi Nasional pada Senin, 31 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai tuan rumah nanti, Hendarman mengatakan IGeO dapat menjadi media untuk mempromosikan beragam seni dan budaya yang ada di Indonesia. Dia menjelaskan pentingnya ajang IGeO dalam mendukung program prioritas Presiden Joko Widodo, yakni Manajeman Talenta Nasional (MTN) yang memiliki tiga fokus bidang, yaitu riset dan inovasi; seni budaya; dan olahraga.

Adapun Indonesia sudah mengikuti IGeO sejak 2012 yang bertempat di Jerman. Kandidat peserta IGeO 2023, Dimas Dwi Rachmat Susilo dari SMA Al-Kautsar Lampung, menyampaikan motivasinya mengikuti ajang IGeO. “Saya ingin menantang diri saya untuk bisa berpartisipasi dalam ajang internasional,” ujarnya.

Selain itu, Dimas berharap pengalamannya mengikuti IGeO dapat memberikan keterampilan yang berguna untuk masa depannya. “Seperti mengajarkan untuk memecahkan permasalahan kompleks di dunia nyata,” katanya.

Ketua Tim Olilmpiade Geografi Indonesia Samsul Bachri menuturkan, IGeO sangat bermanfaat bagi generasi muda, lingkungan, bahkan alam. IGeO juga dapat menstimulasi anak muda agar cinta alam dan sumber daya lingkungan.

“Anak-anak sejak dini akan mendalami geografi fisik sekaligus geografi sosial. Selain itu IGeO juga dapat mendorong peningkatan minat dan pengetahuan geografi para siswa dan guru. Selebihnya, IGeO memfasilitasi konteks sosial bagi anak-anak muda dari seluruh dunia,” ungkapnya. 

Samsul Bachri juga menjelaskan keunggulan IGeO ke-19 yang diselenggarakan pada tahun ini di Indonesia berbeda dengan pelaksanaannya di negara-negara lain. Jika biasanya pelaksanaan IGeO hanya satu poin saja, di Indonesia dikembangkan menjadi tiga poin, yakni International Expo IGeO 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development; lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru; serta Night at Museum.

“Melalui program ini diharapkan Indonesia akan mendapatkan dampak positif, yakni sukses prestasi, ekonomi, penyelenggaraan, dan tata kelola keuangan,” ujarnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus