Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini banyak siswa SMA yang berbahagia karena mereka diterima di jurusan favorit di universitas idaman. Atau di sisi lain, tak sedikit pula yang gagal masuk universitas pilihan dan gagal lulus tes SNMPTN. Bagi yang gagal jangan bersedih hati, karena masih banyak alternatif, salah satunya adalah sekolah kedinasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut rencana, pemerintah akan membuka pendaftaran calon mahasiswa untuk sejumlah sekolah kedinasan yang ada di bawah kementerian dan lembaga negara pada April bulan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak sedikit, calon mahasiswa menjatuhkan pilihan pada sekolah kedinasan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara STAN menjadi sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak. Tapi tidak hanya itu, deretan sekolah kedinasan ini juga merupakan sekolah kedinasan yang banyak diminati oleh sebagian orang.
1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik STIS
STIS dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 1958. STIS merupakan sekolah tinggi kedinasan Diploma IV, yang berfungsi untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang statistika dan komputasi statistik. Jurusan di STIS ada dua, yaitu Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi Statistik.
2. Sekolah Tinggi Sandi Negara STSN
STSN merupakan sekolah tinggi yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). STSN adalah sekolah tinggi kedinasan Diploma IV. Sekolah tinggi ini didirikan untuk mengisi SDM berkualitas yang tanggap pada perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang siber dan sandi. Jurusan di STSN ada dua, yaitu Jurusan Teknik Persandian dan Jurusan Manajemen Persandian.
3. Sekolah Tinggi Transportasi Darat STTD
STTD merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). STTD memiliki tugas sebagai salah satu UPT dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, serta menyelenggarakan program pendidikan professional di bidang transportasi darat. Jurusan di STTD ada lima, yaitu Jurusan Transportasi Darat, Jurusan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jurusan Perkeretaapian, Jurusan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLASDP) serta Jurusan Penguji Kendaraan Bermotor.
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara STIN
STIN adalah sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Di sekolah tinggi ini akan diajarkan mengenai ilmu intelijen, dan ditempa fisik dan mental dengan keras. Berdirinya STIN bertujuan untuk menjadikan mahasiswanya sebagai anggota masyarakat intelijen yang memiliki keahlian profesional untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Jurusan di STIN ada dua, yaitu Jurusan Agen dan Jurusan Analisis.
5. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI
STPI adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan didirikan pada tahun 1952. Sebelum menjadi STPI, awalnya bernama API (Akademi Penerbangan Indonesia). STPI didirikan bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam bidang penerbangan dan menciptakan penerbang-penerbang yang bermutu tinggi. Jurusan di STPI ada empat, yaitu Jurusan Penerbangan, Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan dan Jurusan Manajemen Penerbangan.
WINDA OKTAVIA