Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi soal Kemungkinan Beri Sanksi Kepala BPIP usai Polemik Jilbab Paskibraka: Ya Nanti Dilihat

Jokowi menanggapi polemik Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) soal polemik lepas jilbab paskibraka

17 Agustus 2024 | 18.56 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo memberikan keterangan usai rangkaian HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 1u Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo memberikan keterangan usai rangkaian HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 1u Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, IKN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi polemik Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) soal kebijakan lepas jilbab pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada HUT ke-79 RI. Jokowi mengatakan semua pihak harus menghormati keberagaman dan kebhinnekaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Karena negara-negara besar, sukunya berbeda, rasnya berbeda, agamanya berbeda, adat istiadatnya berbeda, jadi tidak bisa diseragamkan," kata Jokowi usai rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan perbedaan itu adalah anugerah yang patut disyukuri. Ia juga menyinggung keberagaman dan persatuan Indonesia merupakan sesuatu kekayaan.

Namun demikian ketika ditanya mengenai sanksi terhadap Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Jokowi belum memberikan jawaban lugas. "Ya nanti dilihat," katanya.

Dugaan larangan jilbab BPIP berawal dari foto-foto pengukuhan anggota Paskibraka di IKN pada Selasa, 13 Agustus 2024. Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Se-Jakarta juga mengkritik BPIP soal 18 Paskibraka putri yang melepaskan jilbab mereka.

Ketua Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) DKI Jakarta, Muhammad Nizar menyayangkan dugaan pelepasan jilbab terhadap Paskibraka putri angkatan 2024 itu. 

"Kami heran saat melihat pengukuhan para calon Paskibraka 2024 oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Istana Negara IKN, semua petugas perempuan tidak ada yang memakai jilbab," katanya kepada Tempo, 15 Agustus.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menggelar konferensi pers Rabu, 14 Agustus 2024. Ia membantah telah memaksa anggota putri Paskibraka melepas jilbab.

Yudian mengklaim para anggota Paskibraka secara sukarela melepas jilbab saat upacara pengukuhan mengikuti peraturan yang ada.

"Penampilan Paskibra Putri dengan pakaian atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan pengukuhan adalah kesukarelaan mematuhi peraturan yang ada," Ketua BPIP, Yudian Wahyudi melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Paskibraka di Istana Jakarta Tak Bawa Bendera saat Upacara HUT ke-79 RI

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus