Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kasus Tentara Nyanyi Sambut Rizieq Shihab, TNI AU: Prajurit Harus Netral

Serka BDS telah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan oleh POM TNI AU atas kasus nyanyian menyambut kepulangan Rizieq Shihab.

12 November 2020 | 17.13 WIB

Anggota TNI dan Polri berjaga di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Personel TNI dan Polri disiagakan di sejumlah pusat kegiatan masyarakat untuk mengawal kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan, menyusul rencana penerapan tata kehidupan baru atau normal baru di ibu kota Jakarta. ANTARA
Perbesar
Anggota TNI dan Polri berjaga di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Personel TNI dan Polri disiagakan di sejumlah pusat kegiatan masyarakat untuk mengawal kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan, menyusul rencana penerapan tata kehidupan baru atau normal baru di ibu kota Jakarta. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara menjelaskan alasan memeriksa dan menahan prajurit Serka BDS yang menyanyikan lagu penyambutan Rizieq Shihab. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Madya Fajar Adriyanto mengatakan setiap prajurit harus bersikap netral dan tidak berpolitik praktis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Prajurit harus netral, TNI itu tentara nasional sehingga tidak boleh berdiri di satu pihak,” kata Fajar saat dihubungi, Kamis, 12 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Fajar, prajurit TNI AU tidak dilarang bermain media sosial. Hanya saja dalam bermain medsos setiap prajurit harus bersikap netral.

Fajar mengatakan saat ini Serka BDS telah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan oleh POM TNI AU, Intel, Pembinaan Mental dan komandan satuan. Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk menentukan seberapa besar kesalahan yang dilakukan. “Kami tidak sembarangan menghukum prajurit,” ujar dia.

Dalam video yang viral di media sosial, Serka BDS memakai pakaian dinas lapangan (PDL) TNI dengan pet biru khas TNI AU. Saat bersenandung, ia menurunkan separuh maskernya.

Pada video berdurasi 24 detik itu, Serka BDS bernyanyi dengan nada-nada religi. Kata-katanya ia ganti dengan kalimat penyambutan kepada Rizieq Shihab, pimpinan FPI yang baru tiba dari Arab Saudi ke tanah air.

"Marhaban pemimpin FPI, Allah.. Allah.. Disambut prajurit TNI, Allah.. Allah.. Marhaban Ahlan Wa Sahlan, Marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahuakbar!" demikian syair lagu yang dinyanyikan Serka BDS. Di akhir videonya, Serka BDS berpose salam komando.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus