Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kata Puan Maharani soal Isu Jokowi Ingin Reshuffle Menteri di Ujung Masa Pemerintahan

Puan Maharani mengaku tidak khawatir bila kader partainya terkena reshuffle.

15 Agustus 2024 | 14.13 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai pewarta di Jakarta. Foto: Dok/vel
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai pewarta di Jakarta. Foto: Dok/vel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani menanggapi desas-desus reshuffle atau kocok ulang menteri Kabinet Indonesia Maju menjelang akhir periode Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan, tidak mempermasalahkan kebijakan kepala pemerintahan itu yang ingin mengganti sejumlah menteri di ujung masa jabatannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Puan juga mengaku tidak khawatir bila kader partainya didepak dari Istana. "Ya, itu kan prerogatif presiden. Ya sudah," kata Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengatakan tak masalah dengan isu reshuffle kabinet Jokowi. Hasto berujar penentuan menteri adalah hak presiden yang menjabat.

“Ya sejak dulu dalam konsep tata pemerintahan yang baik, presiden punya hak prerogatif. Kami menghormati hak prerogatif dari presiden itu. Sejak awal kami kan enggak pernah neko-neko,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Sebelumnya, Jokowi disebut bakal melakukan reshuffle kabinet menteri dalam waktu dekat. Sejumlah narasumber dari petinggi partai pendukung Koalisi Indonesia Maju, pejabat di lingkaran Istana, dan orang dekat Istana menyampaikan informasi ini kepada Tempo. Koran Tempo mewartakan dengan lengkap pada edisi Selasa 13 Agustus 2024.

Di antara menteri yang disebut akan terkena reshuffle adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Jokowi tidak membantah kabar mengenai rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Jokowi mengatakan bakal mengocok ulang komposisi menteri selama diperlukan.

“Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 13 Agustus 2024, dikutip dari audio yang diterima Tempo.

Daniel A. Fajri dan Savero Aristia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus