Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana memakamkan jenazah Miyono Suryo Sardjono pada Senin 28 Februari 2022 pukul 11.00 WIB di Solo, Jawa Tengah. Paman Jokowi itu meninggal pada pukul 19.50 WIB hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodawardhani menjelaskan, sebelum dimakamkan jenazah bakal disemayamkan lebih dulu di rumah duka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rumah duka di Jalan Ahmad Yani Nomor 297-299, Solo," bunyi pengumuman yang Jaleswari kirimkan kepada Tempo, Ahad, 27 Februari 2022.
Dalam pengumuman itu juga disebutkan bahwa Miyono meninggalkan seorang istri bernama Heni Ratmawati Widjaja dan tujuh orang putra-putri. Pria berusia 82 tahun ini juga meninggalkan 12 orang cucu.
Adapun penyebab Miyono meninggal karena sakit non Covid-19. Sehingga proses pemakaman bakal dilangsungkan secara normal. Jokowi juga dijadwalkan bertolak ke Solo untuk menghadiri pemakaman tersebut.
Dalam laporan Majalah Tempo Edisi 30 Juni 2014, dijelaskan sosok Miyono bagi Jokowi adalah orang penting di balik perjalanan hidupnya-setelah ayah bundanya. Miyono abang kandung ibunda Jokowi. Mereka punya satu adik kandung, Setyawan Prasetya. Tiga bersaudara ini anak pasangan Wirorejo-Sani, pedagang kayu di Solo asal Giriroto, Ngemplak, Boyolali. Miyono adalah bos perusahaan mebel Roda Jati, yang tersohor di Solo dan sekitarnya.
Peran Miyono dalam perjalanan hidup Jokowi juga diungkapkan ibunda Jokowi, Sujiatmi. Kedekatan Jokowi dengan Miyono bermula bahkan sejak Jokowi baru lahir. Jokowi kecil tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kampung Srambatan bersama orang tua beserta kakeknya. Pada saat itu, Miyono memiliki rumah bersebelahan dengan kediaman Jokowi. Kebetulan anak sulung Miyono, Triyono Budi Warsito, sebaya dengan Jokowi. Miyono punya enam anak.
Dalam karier politik Jokowi, Miyono lah yang pertama kali bisa menjalin komunikasi dengan F.X. Hadi Rudyatmo, Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan mengenalkan dengan keponakannya itu. Berkat perkenalan itu, disepakati Jokowi maju sebagai calon wali kota, berpasangan dengan Rudyatmo. "Ya, saya dikenalkan kepada Jokowi melalui Pak Miyono," ucap Rudyatmo.
Pada masa kampanye, PDIP membentuk tim sukses yang bertugas menjalankan mesin partai untuk memenangi pemilihan. Adapun keluarga besar Jokowi, bersama para pengusaha mebel, membentuk tim sukses sendiri yang tetap menjalin koordinasi dengan partai. Tim sukses pasangan ini berkantor di gedung Graha Sabha, Solo, milik Jokowi.
Dalam pemilihan itu, Jokowi-Rudyatmo meraih kemenangan dengan perolehan suara 38 persen. Pasangan ini menyingkirkan tiga pasangan calon wali kota-wakil wali kota lain. Satu di antaranya pasangan inkumben Slamet Suryanto-Hengky Narto Sabdo
M JULNIS FIRMANSYAH