Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kontroversi Donasi, Cak Budi Jalankan Nasihat Menteri Khofifah

Pegiat sosial Budi Utomo atau biasa disapa Cak Budi

menyatakan akan segera mengurus badan hukum bagi kegiatan
/>
sosialnya sesuai regulasi.

5 Mei 2017 | 19.35 WIB

Cak Budi. Kitabisa.com
Perbesar
Cak Budi. Kitabisa.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat sosial Budi Utomo atau biasa disapa Cak Budi, 42, menyatakan akan segera mengurus badan hukum bagi kegiatan sosialnya sesuai regulasi. "Segera akan diurus. Saya akan tetap melanjutkan kegiatan sosial," kata Cak Budi usai diterima Mensos Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis 4 Mei 2017.

Cak Budi mengaku kegiatan sosial dengan mengumpulkan donasi dan menyalurkan kepada orang-orang miskin sudah dilakukan sejak setahun lalu. Kegiatan sosial tersebut dilakoninya bersama sang istri, Lina. Dia mengatakan kegiatan sosial tersebut dilakukan sendiri tanpa melalui organisasi atau komunitas.

Baca: Kontroversi Donasi Cak Budi, Menteri Khofifah Angkat Bicara  

"Awalnya saya terjun di kampung saya di Jawa Timur lalu merambah luar Jatim. Alhamdulillah hampir semua Jawa sudah saya sambangi bahkan akhir-akhir ini sampai Sumatera dan Sulawesi," tutur Cak Budi. Ia mengaku terlibat dalam kegiatan sosial karena peduli dengan orang-orang yang susah.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan pengumpul dana oleh individu memang tidak diatur. Namun jika ingin melakukan kegiatan sosial harus melalui lembaga dan memiliki izin.

"Proses pengurusan izinnya juga mudah bisa melalui website Kemensos di simppsdbs.kemsos.go.id," ujar Hartono.


Baca: Kontroversi Penyaluran Donasi, Cak Budi: Saya Mengaku Salah...  


Cak Budi melakukan pengumpulan donasi melalui rekening pribadi dalam melakukan kegiatan sosial. Dari sejumlah dana yang terhimpun, ratusan juta rupiah di antaranya dipakai untuk membeli mobil Toyota Fortuner dan smartphone Apple iPhone 7. Cak Budi mengklaim penggunaan donasi tersebut guna keperluan penyaluran bantuan.

Selepas kontraversi penggunaan dana bantuan tersebut, Cak Budi mengaku telah menjual mobil Fortuner dan Iphone 7 yang dibelinya dari uang donasi. Sementara sisa saldo yang masuk ke dalam rekening pribadinya juga sudah diserahkan ke lembaga bantuan sosial Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Baca: Cak Budi Serahkan Uang Hasil Penjualan Fortuner dan Donasi ke ACT  

Untuk sisa saldo saat ini Rp 560 juta dan penjualan Fortuner tersisa Rp 400 juta. Sementara yang di rekening kitabisa.com sebesar Rp 700 juta. Total sebanyak Rp 1,7 miliar. "Semua sudah diserahkan ke ACT," ucap Cak Budi.

ANTARA


Baca juga: Kontroversi Penyaluran Donasi, Kitabisa.com Tutup Akun Cak Budi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus