Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Dudung Abdurrahman telah purnatugas. Pada 24 Oktober 2023, Letjen TNI Agus Subiyanto bertemu dengan Jokowi secara tertutup sekitar pukul 14.00. Pertemuan tersebut tidak tercantum dalam agenda resmi kepresidenan dan hanya berlangsung sekitar satu jam. Pertemuan tersebut dikabarkan sebagai awal Agus menggantikan Dudung menjadi Kepala Staf Angkatan darat (KSAD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 25 Oktober 2023, kabar tersebut dibenarkan dengan dilantiknya Agus sebagai KSAD. Agus pun resmi melepaskan jabatan lamanya sebagai Wakasad yang diemban sejak 4 Februari 2022 dan menambahkan satu bintang dengan pangkat baru sebagai jenderal. Serah terima jabatan dari Dudung kepada Agus akan berlangsung pada 26 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agus merupakan sosok jenderal yang lahir pada 5 Agustus 1967 di Baros, Cimahi Tengah, Jawa Barat. Ia berasal dari keluarga tentara lantaran sang ayah merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sersan kepala. Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah di Cimahi, ia melanjutkan sekolah menengah atas di Bandung pada 1983-1986. Selanjutnya, ia berhasil menjadi taruna Akademi Militer yang lulus pada 1991.
Agus mengawali kariernya sebagai perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus) dalam kecabangan Infanteri. Ia pernah bertugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus). Setelah itu, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Selama sekitar 18 tahun, Agus mulai menduduki jabatan strategis, seperti Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009-2011) saat itu Jokowi menjabat Wali Kota Solo, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) (2011-2014), Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014-2015), dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) (2015), perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015-2016), dan Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016-2017).
Karier Agus mulai meroket dan menyandang status perwira tinggi bintang satu ketika menjadi Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017-2018). Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) (2019-2020) dan Danrem 061/Surya Kencana (2020). Selanjutnya, ia menjabat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2020-2021).
Sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Kep/684/VIII/2021 2 Agustus 2021, Agus terpilih menjadi Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi. Pada tugas baru ini, Agus Subiyanto melakukan langkah pertama dengan membantu pemerintah memerangi pandemi melalui vaksinasi, seperti tertulis dalam tniad.mil.id.
Pada 2022, Agus Subiyanto resmi menjabat sebagai Wakasad melalui upacara sertijab yang dipimpin oleh Dudung. Ia terpilih menggantikan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari yang menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Selama menjabat sebagai Wakasad, ia pernah menjuarai Novelty Shot Exhibition dalam lomba khusus pembukaan AARM ke-30 pada 2022 di National Military Training Center, Hanoi, Vietnam. Lomba menembak tersebut diikuti para Wakil KSAD negara ASEAN untuk kategori menembak pistol dengan sasaran plat baja.
RACHEL FARAHDIBA R | DANIEL A. FAJRI