Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kubu Prabowo: Jawa Tengah Bukan Kandang Banteng, Tapi....

Kubu Prabowo menganggap Jawa Tengah bukan basis PDIP atau kandang banteng.

13 Februari 2019 | 09.08 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam seminar kebangsaan di Hotel Santika Depok, 5 Oktober 2018. TEMPO/Friski Riana
Perbesar
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam seminar kebangsaan di Hotel Santika Depok, 5 Oktober 2018. TEMPO/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menganggap istilah Jawa Tengah sebagai kandang banteng adalah salah kaprah. Istilah tersebut kerap digunakan lantaran Jawa Tengah selama ini menjadi basis massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memiliki lambang kepala banteng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu kandang manusia bukan kandang banteng," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.

Kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno gencar berkampanye di Jawa Tengah. Mulai dari membuka posko pemenangan di Solo, aktivitas safari politik Sandiaga Uno di berbagai daerah, hingga rencana pidato kebangsaan Prabowo di Semarang pada 15 Februari mendatang.

Muzani mengatakan, Prabowo juga diagendakan mengunjungi sejumlah daerah yang belum sempat didatangi di Jawa Tengah. Di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Magelang, dan sebagainya. Prabowo, kata Muzani, ingin bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah-daerah itu.

Muzani menampik rangkaian kegiatan itu bertujuan "menggoyang" Jawa Tengah yang merupakan basis massa PDIP dan Jokowi. Dia mengklaim, Prabowo hanya ingin berdialog agar masyarakat mengetahui calon pemimpinnya.

"Pak Prabowo dengan Pak Sandi harus terus-menerus melakukan tour di kampung-kampung," ujarnya.

Muzani mengimbuhkan, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar ketiga di Pemilu 2019, setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. "Sehingga menjadi provinsi penting," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus