Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ma'ruf Amin Ziarah ke Makam Ulama Syekh Yusuf di Makassar

Ma'ruf Amin menuturkan ulama Syekh Yusuf tidak hanya mendapat pahlawan nasional, tetapi juga gelar pahlawan dari Afrika Selatan.

21 Februari 2019 | 12.01 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Ma'ruf Amin (kanan) saat berziarah ke makam Syeh Yusuf di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 21 Februari 2019. Ma'ruf Amin melakukan safari politik serta melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan agama di Sulsel. ANTARA/Yusran Uccang
Perbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Ma'ruf Amin (kanan) saat berziarah ke makam Syeh Yusuf di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 21 Februari 2019. Ma'ruf Amin melakukan safari politik serta melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan agama di Sulsel. ANTARA/Yusran Uccang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Makassar - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berziarah ke makam tokoh ulama besar Makassar, Syekh Yusuf di Makassar, Kamis, 21 Februari 2019.

Baca juga: Timses Siapkan Data untuk Ma'ruf Amin Hadapi Serangan Sandiaga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berziarah ke makam tokoh ulama besar Makassar, Syekh Yusuf di Makassar, Kamis, 21 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Syekh Yusuf ini tokoh ulama besar, pejuang dan pemimpin tarekat," kata Ma'ruf Amin di Makassar.

Ma'ruf lantas mengisahkan sosok Syekh Yusuf. Menurut Ma'ruf, Syekh Yusuf merupakan menantu dari Sultan Alauddin, Gowa, yang pernah berjuang bersama Sultan Hasanuddin Makassar melawan Belanda. "Sultan Hasanuddin waktu itu ditipu dan ditangkap Belanda. Beliau (Syekh Yusuf) lari ke Banten dan bergabung berjuang bersama Sultan Agung Tirtayasa," tuturnya.

Ma'ruf melanjutkan ceritanya, Syekh Yusuf dan Sultan Agung Tirtayasa kemudian juga ditipu. Sultan Agung Tirtayasa ditahan di Batavia sedangkan Syekh Yusuf dibuang ke Afrika Selatan. "Beliau pejuang yang tidak berhenti begitu saja. Sampai dibuang ke Afrika Selatan, tapi beliau tidak takut," kata calon wakil presiden pendamping Joko Widodo ini.

Menurut Ma'ruf, sosok Syekh Yusuf adalah pahlawan yang bisa menjadi panutan. Syekh Yusuf memperoleh gelar pahlawan nasional tahun 1955.

Kata dia, Syekh Yusuf bahkan termasuk pahlawan internasional. Pemerintah Afrika Selatan tercatat juga turut memberikan gelar pahlawan kepada Syekh Yusuf.

Gelar pahlawan dari Afrika Selatan itu terungkap saat Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Maret 2017.

Zuma mengatakan, gelar pahlawan diberikan untuk Syekh Yusuf karena ikut berjuang bersama masyarakat Afrika Selatan. Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela juga menyebut Syekh Yusuf sosok menginspirasi bagi perjuangan warga Afrika Selatan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus