Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Menawar Kemarahan Merapi

Ketika Gunung Merapi siap memuntahkan awan panas, Mbah Maridjan justru mendekat ke kawah yang sedang bergolak. Penduduk membangkang terhadap perintah Sultan?

22 Mei 2006 | 00.00 WIB

Menawar Kemarahan  Merapi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hari masih pagi dan hawa di-ngin Gunung Merapi yang menggigit tak mengusik se-orang laki-laki tua yang duduk di atas watu dampit (dua batu ber-dempet) di pelataran Srimanganti. Pelataran ini hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Merapi. Laki-laki itu kondang dengan sapaan Mbah Maridjan, 79 tahun. Ia duduk bersila dengan tubuh mengarah ke barat. Kedua telapak tangannya menyatu di mu-ka wajahnya dalam gerakan me-nyembah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus