Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hari masih pagi dan hawa di-ngin Gunung Merapi yang menggigit tak mengusik se-orang laki-laki tua yang duduk di atas watu dampit (dua batu ber-dempet) di pelataran Srimanganti. Pelataran ini hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Merapi. Laki-laki itu kondang dengan sapaan Mbah Maridjan, 79 tahun. Ia duduk bersila dengan tubuh mengarah ke barat. Kedua telapak tangannya menyatu di mu-ka wajahnya dalam gerakan me-nyembah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo