Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasional Demokrat atau NasDem mulai menggodok sejumlah nama potensial guna diusung maju di pemilihan gubernur Daerah Khusus Jakarta atau Pilgub Jakarta, November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan terdapat empat nama potensial yang saat ini masuk dalam radar partai. Empat nama tersebut ialah Anies Rasyid Baswedan; Sudirman Said; Ahmad Sahroni; dan Wibi Andrino.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anies merupakan figur inkumben. Sedangkan Sudirman Said merupakan Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin di Koalisi Perubahan. Pun Ahmad Sahroni, merupakan Bendahara Umum Partai NasDem, dan Wibi Andrino adalah Sekretaris Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah NasDem di Jakarta.
Menurut Hermawi, keputusan untuk menentukan figur yang akan diusung NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta, akan ditentukan melalui rapat pleno partai. "Yang jelas, semua kandidat punya peluang yang sama," kata Hermawi kepada Tempo, Senin, 27 Mei 2024.
Kendati begitu, Hermawi tak berkenan untuk menyebutkan rinci kapan rapat pleno tersebut akan dihelat. Dia mengatakan, NasDem masih memiliki banyak waktu untuk menggodok nama-nama tersebut hingga mengerucut ke satu nama saja. "Pilkada masih 6 bulan lagi, masih ada waktu. Mohon bersabar," ujar Hermawi.
April lalu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan Anies Baswedan masih menjadi top priority NasDem untuk diusung di Pilkada Jakarta. "Kedua ada Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino," ujar Willy.
Namun, kata Willy, NasDem masih menunggu keputusan Anies ihwal tawaran untuk diusung di Pilkada Jakarta.
Juru bicara Anies, Billy David Nerotumilena, mengatakan Anies belum memberikan sinyal untuk Kembali maju atau tidak di Pilkada Jakarta. Anies, masih menakar dan beristikharah dengan memohon restu kepada shohibulbait, terutama Ibundanya.
"Dari partai juga belum ada sikap resmi, itu hanya pernyataan kader dan elite partai saja. Belum ada sikap resmi dari partai manapun soal pengusungan Anies," ujar Billy.
Kendati begitu, Billy melanjutkan, Anies masih intens melakukan komunikasi dengan seluruh partai, terutama partai di Koalisi Perubahan. "Untuk jaga silaturahmi yang sudah terjalin lama," kata dia.
ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Menakar Peluang Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta