Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh dinyatakan lolos verifikasi sebagai partai peserta Pemilu 2024. Partai tersebut kemudian mematok target perolehan suara pada gelaran kontestasi pemilihan umum dua tahun mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan partainya menargetkan lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Said yakin Partai Buruh mampu mencapai target itu lantaran memiliki penilih potensial, yaitu anggota organisasi buruh yang tersebar di berbagai daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berkeyakinan Partai Buruh akan menargetkan 4 persen parliamentary threshold dan kami punya di lima provinsi besar basis buruh di Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, DKi dan Banten. Anggota captive market-nya Partai Buruh dari 10 organisasi buruh tani, nelayan, dan sebagainya itu 10 juta,” jelas Said Iqbal di Kantor KPU, Jakarta pada Rabu, 14 Desember 2022.
Said Iqbal merinci target perolehan suara sah nasional yang ingin dicapai Partai Buruh. Menurutnya, Partai Buruh mematok target untuk memperoleh 6-7 juta suara secara nasional.
“Target suara Partai Buruh 6-7 juta atau 20-30 kursi di DPR, 5 persen di DPRD provinsi atau kota, 10 bupati, wali kota atau wakilnya akan diambil dan diraih Partai Buruh,” ujar Said.
Said kemudian menjelaskan bahwa partainya akan dengan mudah mampu mengambil captive market. “Partai Buruh adalah partai kelas pekerja, sehingga mudah untuk mengambil captive market. Go back home. Kembali ke rumah sendiri, karena Partai Buruh telah hadir,” katanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini