Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Peluang Anies Diusung PDIP di Tengah Isu Majunya Pramono Anung di Pilgub Jakarta

Kepastian PDIP mengusung Anies di Pilgub Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.

27 Agustus 2024 | 17.53 WIB

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Perbesar
Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan disebut-sebut bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Anies sudah berkunjung ke PDIP, baik ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan bertemu petinggi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, termasuk di antaranya dengan Rano Karno.

Namun hingga Selasa sore, 27 Agustus 2024, PDIP tak kunjung mengumumkan nama Anies sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta. Bahkan beredar kabar terbaru PDIP akan mengusung bakal pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno.

Kabar itu diungkap oleh bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. “Iya (akan mengusung Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta),” kata Olly saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, nama Anies santer dijagokan PDIP pada Pilgub Jakarta 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi tentang aturan ambang batas pencalonan kepala daerah.

Anies Kunjungi Kantor DPD PDIP DKI Jakarta

Anies mengunjungi kantor DPD PDIP DKI Jakarta pada Sabtu siang, 24 Agustus 2024. Mantan gubernur DKI Jakarta itu didampingi Sahrin Hamid dan Tom Lembong.

Dia langsung disambut oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. “Selamat datang, Pak Anies,” ucap Bambang menyambut Anies.

Menurut pantauan Tempo, Anies tiba pukul 12.12 WIB mengenakan batik berwarna biru dongker. Setibanya di lokasi, dia meminta izin menyempatkan salat zuhur berjamaah dengan kader PDIP. “Saya boleh zuhur sebentar ya,” ucapnya.

Bambang kemudian mengarahkan Anies untuk salat di musala, tak jauh dari lobi Kantor DPD PDIP. Keduanya kemudian salat berjamaah.

Anies mengatakan kunjungannya itu bersifat spontan. Dia tak menjawab dengan pasti apakah sudah mengatur pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kita mengalir saja, nanti pada waktunya. Seperti pertemuan hari ini, kan juga direncanakan spontan, rileks, santai. Nanti kita kabari kalau ada pertemuan-pertemuan," ujar Anies.

Dia menegaskan dalam pembahasan kali ini tidak menyinggung soal keputusan maupun langkah PDIP dalam Pilkada 2024 atau keputusan dia untuk bergabung bersama partai banteng. Sebab, kewenangannya ada di DPP.

“Hal-hal yang menyangkut PIlkada tentu kami obrolkan, tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan,” kata Anies.

Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya alias Aming, menjelaskan soal pertemuan antara partainya dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia menuturkan PDIP tak menutup kemungkinan mengusung Anies di Pilgub Jakarta.

Dia tak menjawab secara lugas apakah pertemuan itu termasuk langkah awal PDIP untuk mengusung Anies. “Kalau saya, insyaallah,” kata Adi.

Adi berseloroh akan mendampingi Anies sebagai wakil gubernur dalam Pilgub Jakarta nanti jika PDIP mengusung Anies. “Sama saya lah, saya kan Ketua DPD, jatah-jatah saya. Anies-Aming, asyik kan, AA,” ujarnya disambut riuh kader PDIP yang hadir.

Anies Temui Rano Karno di Kantor DPP PDIP

Anies Baswedan kemudian menemui politikus PDIP Rano Karno di Gedung B Kantor DPP PDIP, Jakarta. Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, membenarkan pertemuan tersebut. Dia menyebutkan pertemuan itu terjadi saat Anies berkunjung ke Kantor Badan Budaya PDIP Gedung B, Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Tentunya yang menjadi tema perbincangan adalah soal daerah," kata Sahrin kepada Tempo, Selasa, 27 Agustus 2024.

Sahrin mengatakan keputusan PDIP yang belum mengumumkan calon kepala daerah merupakan kedaulatan partai. Menurut dia, Anies menghormati dan menghargai keputusan PDIP. “Sebagaimana kita tahu bahwa tidak ada satu pun yang dapat mengintervensi keputusan partai, apalagi PDI Perjuangan," ujarnya.

Dia menilai PDIP memiliki karakter yang kuat lantaran tempaan sejarah dan perjuangan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Meski begitu, kata dia, komunikasi Anies dengan PDIP berjalan baik dan substantif. Dia berharap komunikasi tersebut bisa berlanjut dalam kerja sama politik.

“Demi terwujudnya misi partai untuk membangun kesejahteraan rakyat di Jakarta," kata Sahrin.

Adapun Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pertemuan Anies dan Rano adalah untuk berdiskusi.

“Harus diingat bahwa Bung Rano ini adalah mantan Gubernur Banten. Pak Anies itu mantan Gubernur DKI Jakarta. Masa Gubernur Banten dan Gubernur DKI tidak boleh berdiskusi? Boleh kan?” kata Djarot saat ditemui di Kantor DPP PDIP pada Senin, 26 Agustus 2024.

Djarot mengatakan pertemuan itu juga merupakan silaturahmi untuk membicarakan mengenai pandangan mereka terhadap masa depan Jakarta. Mengenai apakah Anies turut bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kunjungannya ke DPP PDIP, Djarot mengaku tidak mengetahuinya.

“Saya belum sempat ketemu Pak Anies. Jadi saya belum bertanya langsung ke Pak Anies. Takut salah,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Dia juga enggan menanggapi perihal kemungkinan pertemuan Anies-Rano mengonfirmasi keduanya akan maju bersama untuk menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

“Itu (penunjukan calon) kewenangan hak prerogatif dari ketua umum (Megawati Soekarnoputri). Maka sabarlah sedikit satu sampai dua hari,” kata Djarot.

AISYAH AMIRA WAKANG | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA

Pilihan editor: Kata Adian Napitupulu Soal Unggahan Foto Anies Pakai Jas Merah di Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus